Monday, August 1, 2011

ALBOEM KELOEARGA JAMAN DOELOE

Ini photo emak, waktu masih 'sehat', maksudnya sebelum kena stroke, photo ini diambil sekitar tahun 1970an (?, tolong dikoreksi kalau salah).


Nah yang ini, waktu piknik ke Ancol, gaya photonya seperti 'wayang-golek' yang dijejer di batang pisang; begitulah zaman itu.





The Smiling Hero, beliau adalah pahlawan bagi kami, khususnya buat saya, beliau yang memungkinkan kami keluar dari kebodohan. Saya selalu memanjatkan do'a baginya, mudah-mudahan Allah menempatkan beliau (dan juga isterinya) mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.




Ini adalah kakak Bapak yang selalu saya sebut-sebut 'picontoeun', selalu membantu saudara dalam keadaan beliau dibutuhkan. Waktu beliau masih sehat, bahu-membahu ikut membangun rumah yang kami tinggali, mulai rumah yang pertama hingga rumah yang terakhir. Waktu kami kecil, kami mengaguminya sebagai 'Hercules'; sementara kakak Bapak yang satunya bertindak sebagai 'Arsitek'. Sayang photo beliau belum bisa ditampilkan.







Uwa ini, kakak Bapak persis, waktu saya SMP di Singaparna, saya tinggal bersama beliau, sementara orang-tua dan adik-adik sudah kembali ke Jakarta.







Adik perempuan kami yang pertama, Allah telah memanggilnya terlebih dahulu. Sempat berkeluarga dan meninggalkan dua anak laki-laki dan dua anak perempuan.





Saudaral laki-laki nomor tiga, kalau tidak salah photo ini diambil di Kampus IKJ atau di Youth Assembly Hall of North Jakarta, menjelang pementasan ?










Gaya rambut, celana Cut Bray dan sepatu kulit High Heel, yang sedang populer waktu itu. Inilah gaya 70an.



Saudara laki-laki nomor 4 dan 11, menurut catatan photo ini diambil tahun 1979.






Kumpul di meja makan, emak, saudara laki-laki nomor 4 (kaus putih), nomor 6 (kaus merah) dan saudara perempuan ke 2 atau nomor tujuh.



Photo ini diambil di rumah Jatimurni, Pondok Gede, ada saudara perempuan nomor 3 (atau nomor urut 8), nomor 2 (atau nomor urut 7; kayak daftar calon Legislatif ajah ?) dan saudara laki-laki nomor 10.
                                                                                                                                                 
Saudara laki-laki nomor 2 berphoto waktu saudara nomor 10 di wisuda sebagai arsitek.
Saudara nomor 10 dan nomor 6 yang sama-sama hobby cycling berphoto pada suatu kesempatan.

Kami masih terus mencari photo-photo dokumentasi untuk melengkapi  posting berjudul "Kisah Tentang Keluarga nan Besar, Iing Suwarli's Family"

No comments:

Post a Comment