Wednesday, June 8, 2011

Iing Suwarli's Family, the unwrote story


Iing Suwarli lahir di Nanggorak, desa Cigadog, kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 1928, merupakan anak bungsu dari enam bersaudara putera pasangan Achnari dan Empok.

Iing Suwarli muda merantau ke Jakarta mengikuti kakak iparnya yang sudah terlebih dahulu 'mengungsi' dari kejaran gerombolan. Seperti diketahui pada jaman itu Kabupaten Tasikmalaya merupakan basis DI/TII. Setiap laki-laki, terutama anak-anak muda dipaksa masuk menjadi TII.

Dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman seadanya, beliau bekerja serabutan. Untungnya pada jaman itu kompetisi di lapangan pekerjaan belum seketat sekarang. Asal punya kemauan dan bersedia bekerja keras, lapangan pekerjaan selalu tersedia.

Salah satu kisah yang tersimak, Iing muda pernah bekerja di pabrik pengalengan Corned Beef, tentu saja perusahaan milik Belanda di jaman itu. Karyawan diberi 'kebebasan' mengkonsumsi produk, asalkan tidak dibawa pulang. Pengalaman yang tak terlupakan adalah mabuk corned karena makan terlalu banyak.

Iing Suwarli menikah dengan Sa'adah, gadis desa tetangga yang dipilihkan orang-tuanya. Dari pernikahan ini lahir 11 anak, 2 diantaranya meninggal waktu dilahirkan. 

Kisah lebih lengkap bisa diikuti terus di Kisah Tentang Keluarga nan Besar, Iing Suwarli's Family.



No comments:

Post a Comment